Ketika Dibutuhkan.
Ada waktu dimana kita akan menyadari bahwa apa yang kita perlukan, apa yang kita butuhkan dari bantuan orang lain, namun ternyata mereka seketika menghilang, mereka acuh seakan akan tidak peduli dengan masalah apa yang sedang kita hadapi sekarang. Tapi anehnya kita masih senan tiasa bisa selalu ada untuk mereka.
Jika seperti itu siapa yang terlihat menyedihkan?
Ketika kita yang merasa, maka istirahatlah. Bangun dinding tidak tertembus di sekeliling kita. Ada waktu yang memang kita membutuhkan jarak untuk semua orang.
Ada yang disebut kesehatan mental. Saat ini kita mengalami sakit d sana. Tapi perlu diingat, sakit mental bukan gila atau tidak waras. Rasa sakit yang mendalam, rasa perihnya adalah salah satu sakit mental. Tenang aja, hal ini sudah biasa di kehidupan kita sebagai manusia.
Tentunya lagi jika kita terus menerus melakukan apa yang mereka perlukan dan tidak mendapatkan timbal balik dari mereka, mereka yang hanya ingin memanfatkan kita, kita hanya akan terlihat terlalu baik, terlalu mudah di manfaatkan sehingga kita akan di permainkan.
Di sini kita akan sedikit egois dalam memberikan kebaikan kita untuk orang lain, agar kita bisa merasakan ketenangan dalam hidup setelahnya. Terus menerus mengerti orang lain, lama kelamaan kita akan merasa lelah, karena mereka tidak mencoba untuk mengerti kita. Jadi berbuat baiklah sesuai dengan isi hati dan kemampuan yang kita punya, jangan terlalu memaksakan jika hati berkata "aku tidak bersedia untuk membantunya". Karena kita akan kesusahan sendiri nantinya, mereka yang terlalu akan nyaman dengan membebankan masalah merka kepada kita, sedangkan di saat kita memerlukan bantuan mereka, mereka bersikap tidak perduli. Hentikan, karena kamu berhak di hargai serta menerima bantuan dari seseorang yang mengerti kamu.